Di era perdagangan bebas baik secara digital maupun manual, transaksi dan delivery barang merupakan hal yang paling krusial. Pihak penjual memiliki kewajiban untuk mengantar barang yang dibeli dan untuk memenuhi kewajiban ini, pihak penjual sering menggunakan jasa pihak pengiriman karena limitasi berbagai hal. Sebagai pihak yang bertanggung jawab melakukan pengiriman barang, perusahaan logistic tentunya menggunakan berbagai parameter sebagai tolak ukur untuk mendapatkan laba dari jasa yang ditawarkan. Dua parameter yang paling umum digunakan adalah berdasarkan volume dan berdasarkan berat. Di artikel ini akan dibahas bagaimana pihak logistic mengimplementasikan parameter berat sebagai parameter untuk kompensasi jasa yang ditawarkan.
Untuk menentukan parameter berat, peralatan timbangan merupakan hal yang paling mendasar. Ketepatan atau akurasi timbangan merupakan factor terutama. Didalam artikel ini akan dibahas perbedaan dan kelebihan masing masing jenis timbangan.
Perbedaan timbangan digital dan manual
Timbangan manual menggunakan instrumen manual dalam hal menentukan berat atau massa sebuah benda. Secara umum, di timbangan manual memiliki berat penyeimbang untuk mengukur berat dan pada umumnya berupa pegas.
Timbangan digital berbeda dalam hal penggunaan instrumen pengukur beratnya. Instrumen yang dimaksud lebih sering dikenal dengan nama strain gauge dan load cell. Strain gauge adalah alat yang mengukur regangan suatu obyek sedangkan load cell ini berfungsi mengkonversi gaya yang terjadi karena massa benda menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik inilah yang akan dikonversikan menjadi ukuran timbangan.
Kelebihan timbangan manual maupun timbangan digital
Timbangan manual telah dikenal sejak lama. Teknologi ini telah diakui dan hingga kini masih banyak yang menggunakan teknologi timbangan manual ini. Dengan komponen pengukur yang sederhana berupa pegas ataupun berat penyeimbang, timbangan ini sebenarnya cukup akurat saat mengukur berat suatu benda.
Timbangan digital menggunakan teknologi yang lebih canggih dengan mengkonversi data regangan di strain gauge menjadi sinyal listrik diload cell untuk ditampilkan di pembacaan. Karena proses yang lebih rumit dibanding dengan timbangan manual, tentunya membutuhkan lebih banyak prosedur yang harus dituruti seperti tare dan sebagainya saat pengoperasian, begitu juga pada saat maintenance.
Walaupun demikian, pembacaan yang dihasilkan oleh timbangan digital lebih cepat dibanding dengan timbangan manual. Terutama pada saat melakukan penimbangan dengan akurasi hingga milligram. Walaupun timbangan manual dapat juga melakukan pembacaan hingga akurasi milligram, user dituntut memiliki ketelitian yang lebih.
Selain akurasi dan kecepatan pembacaan ukuran. Timbangan digital juga unggul di beberapa pengaplikasian. Seperti contoh, cara pengaplikasian timbangan truk ataupun pengalikasian timbangan yang digabungkan dengan system conveyor belt dimana proses penimbangan dilakukan bersamaan saat material sedang dipindah.
Pemilihan Timbangan Digital Di Industri Logistik
Seperti dijelaskan diatas, industri logistik memiliki beberapa parameter saat menentukan biaya yang akan dikenakan ke pengguna jasa, dan diantaranya adalah melalui berat. Hal ini terutama berlaku bagi industry logistic untuk ecommerce atau pengiriman kecil. Untuk pengiriman partai besar seperti ke supplier antar daerah, umumnya menggunakan parameter volume.
Untuk logistic produk ecommerce pada umumnya menggunakan parameter massa berat. Sebagai peralatan yang cukup krusial saat operasional bisnis, maka pemilihan type timbangan menjadi hal yang sangat penting. Pada umumnya, pemilihan akan jatuh kepada timbangan digital. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan adalah akurasi dan kecepatan pembacaan massa berat.
Sering sekali produk ecommerce yang berasal dari marketplace dikirim melalui jalur udara atau menggunakan pesawat terbang. Hal ini terutama terjadi jika menggunakan platform ecommerce International. Jika menggunakan jalur udara maka factor massa berat menjadi sangat penting karena menyangkut keselamatan penerbangan dan karenanya akurasi pembacaan berat timbangan haruslah tinggi. Timbangan digital mampu memberikan solusi bagi kebutuhan ini.
Untuk pengiriman logistic melalui jalur darat juga sering dibatasi beban massanya. Hal ini dikarenakan truk logistic terkadang harus melalui jalur laut juga. Untuk alasan keselamatan kapal pengangkut truk tersebut, maka proses penimbangan truk wajib dilakukan. Untuk beberapa daerah jalur darat juga wajib dilakukan penimbangan untuk mencegah perusakan jalan yang diakibatkan beban berlebih.
Perbedaan timbangan digital dan manual
Timbangan manual menggunakan instrumen manual dalam hal menentukan berat atau massa sebuah benda. Secara umum, di timbangan manual memiliki berat penyeimbang untuk mengukur berat dan pada umumnya berupa pegas.
Timbangan digital berbeda dalam hal penggunaan instrumen pengukur beratnya. Instrumen yang dimaksud lebih sering dikenal dengan nama strain gauge dan load cell. Strain gauge adalah alat yang mengukur regangan suatu obyek sedangkan load cell ini berfungsi mengkonversi gaya yang terjadi karena massa benda menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik inilah yang akan dikonversikan menjadi ukuran timbangan.
Kelebihan timbangan manual maupun timbangan digital
Timbangan manual telah dikenal sejak lama. Teknologi ini telah diakui dan hingga kini masih banyak yang menggunakan teknologi timbangan manual ini. Dengan komponen pengukur yang sederhana berupa pegas ataupun berat penyeimbang, timbangan ini sebenarnya cukup akurat saat mengukur berat suatu benda.
Timbangan digital menggunakan teknologi yang lebih canggih dengan mengkonversi data regangan di strain gauge menjadi sinyal listrik diload cell untuk ditampilkan di pembacaan. Karena proses yang lebih rumit dibanding dengan timbangan manual, tentunya membutuhkan lebih banyak prosedur yang harus dituruti seperti tare dan sebagainya saat pengoperasian, begitu juga pada saat maintenance.
Walaupun demikian, pembacaan yang dihasilkan oleh timbangan digital lebih cepat dibanding dengan timbangan manual. Terutama pada saat melakukan penimbangan dengan akurasi hingga milligram. Walaupun timbangan manual dapat juga melakukan pembacaan hingga akurasi milligram, user dituntut memiliki ketelitian yang lebih.
Selain akurasi dan kecepatan pembacaan ukuran. Timbangan digital juga unggul di beberapa pengaplikasian. Seperti contoh, cara pengaplikasian timbangan truk ataupun pengalikasian timbangan yang digabungkan dengan system conveyor belt dimana proses penimbangan dilakukan bersamaan saat material sedang dipindah.
Pemilihan Timbangan Digital Di Industri Logistik
Seperti dijelaskan diatas, industri logistik memiliki beberapa parameter saat menentukan biaya yang akan dikenakan ke pengguna jasa, dan diantaranya adalah melalui berat. Hal ini terutama berlaku bagi industry logistic untuk ecommerce atau pengiriman kecil. Untuk pengiriman partai besar seperti ke supplier antar daerah, umumnya menggunakan parameter volume.
Untuk logistic produk ecommerce pada umumnya menggunakan parameter massa berat. Sebagai peralatan yang cukup krusial saat operasional bisnis, maka pemilihan type timbangan menjadi hal yang sangat penting. Pada umumnya, pemilihan akan jatuh kepada timbangan digital. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan adalah akurasi dan kecepatan pembacaan massa berat.
Sering sekali produk ecommerce yang berasal dari marketplace dikirim melalui jalur udara atau menggunakan pesawat terbang. Hal ini terutama terjadi jika menggunakan platform ecommerce International. Jika menggunakan jalur udara maka factor massa berat menjadi sangat penting karena menyangkut keselamatan penerbangan dan karenanya akurasi pembacaan berat timbangan haruslah tinggi. Timbangan digital mampu memberikan solusi bagi kebutuhan ini.
Untuk pengiriman logistic melalui jalur darat juga sering dibatasi beban massanya. Hal ini dikarenakan truk logistic terkadang harus melalui jalur laut juga. Untuk alasan keselamatan kapal pengangkut truk tersebut, maka proses penimbangan truk wajib dilakukan. Untuk beberapa daerah jalur darat juga wajib dilakukan penimbangan untuk mencegah perusakan jalan yang diakibatkan beban berlebih.
Selain industry logistic, timbangan digital masih banyak dijumpai dan dipakai di industry lainnya seperti industry farmasi dimana timbangan digital merupakan barang yang wajib dimiliki di setiap laboratorium. Industri kuliner terutama di kitchen juga sering kita temukan timbangan digital tetapi untuk skala dapur dan industri-industri lainnya.
Jika Anda mencari berbagai macam timbangan digital, anda bisa cek website di Indotrading.com yaitu marketplace para supplier B2B. Di Indotrading.com juga menyediakan fitur RFQ (Request For Quotation) dan anda bisa mendapatkan penawaran harga dari para supplier.
Tidak ada komentar