Seiring dengan perkembangan zaman, tak bisa dielakkan lagi jika kebutuhan hidup sebuah keluarga juga menjadi semakin banyak dan beragam. Bagi keluarga dengan kondisi keuangan yang terbatas, tentu keadaan ini bukan perkara yang mudah, perlu kecermatan dalam mengatur keuangannya. Agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan tersebut, maka keuangan keluarga perlu diatur secara ketat.
Permasalahan yang lebih sulit akan timbul manakala ada kebutuhan mendesak yang tak terduga dan tak diperhitungkan sebelumnya. Kalau sudah begini, maka bisa mendapatkan pinjaman akan menjadi salah satu jalan keluar yang sangat membantu. Apalagi jika ada pinjaman cepat cair, pastinya bisa lebih cepat mengatasi masalah sehingga tidak sampai berlarut-larut.
Perlu Anda tahu, sekarang ini eranya digital yang salah satunya dicirikan dengan pelayanan yang praktis, mudah dan cepat, membuat segala sesuatu serba mungkin. Begitupun soal pinjaman, kini banyak jasa keuangan yang menawarkan pinjaman dana secara online dengan berbagai kemudahannya. Pastinya ini menjadi peluang bagus bagi Anda yang memerlukan dana cepat untuk berbagai kebutuhan.
Lantas, bagaimana langkah yang harus ditempuh agar pengajuan pinjaman online bisa disetujui? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Simak uraiannya!
1. Memahami ketentuan yang berlaku
Sebelum mengajukan pinjaman pastinya Anda harus memahami dulu berbagai ketentuan yang berlaku pada layanan pinjaman online itu sendiri. Untuk itu Anda perlu mendapatkan informasi yang diperlukan, bisa dari media cetak atau brosur, internet, bahkan lebih tepat lagi ke situs dari lembaga pemberi pinjaman secara langsung.
Dari informasi tersebut, pastikan Anda bisa memahami dan mencatat berbagai ketentuan yang berlaku, jangan sampai ada yang terlewat. Dari sini sudah bisa tahu akan kewajiban yang perlu Anda lakukan untuk mengajukan pinjaman online.
2. Menyiapkan dokumen yang diperlukan
Dari informasi yang sudah Anda pahami sebelumnya, pastinya Anda sudah tahu berbagai dokumen yang diperlukan untuk kelengkapan pengajuan pinjaman. Sesuai dengan namanya, maka pinjaman online merupakan jenis pinjaman yang dilakukan secara online, bisa melalui situs website dari lembaga pemberi pinjaman atau aplikasi yang bisa di-download di PlayStore.
Biasanya pemberi pinjaman online akan meminta Anda untuk mengunggah data dan dokumen wajib, seperti KTP, NPWP, slip gaji dan sebagainya. Perlu diperhatikan, pastikan semua dokumen yang sudah terlampir tersebut tidak blur dan bisa dibaca. Agar disetujui, tentunya Anda wajib memenuhinya dengan dokumen yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan data atau dokumen palsu dan tidak lengkap.
3. Tidak mempunyai catatan kredit yang buruk
Catatan kredit yang pernah dilakukan seseorang dengan pihak Bank ataupun penyedia layanan pinjaman lainnya menjadi salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan pengajuan pinjaman. Untuk itu bagi Anda yang pernah mengajukan pinjaman dengan lembaga pemberi pinjaman apapun, pastikan jika sudah tidak ada masalah.
Hal itu penting dibereskan, karena biasanya riwayat pinjaman Anda akan dilihat, apakah ada masalah atau tidak. Jika ada catatan yang buruk, misalnya ada keterlambatan pengembalian pinjaman, maka ada kemungkinan pengajuan pinjaman Anda akan ditolak.
4. Mengajukan pinjaman yang logis
Sebelum menyetujui pengajuan pinjaman Anda, tentu pihak pemberi pinjaman akan menganalisa kemampuan keuangan Anda dalam mengembalikan pinjaman termasuk untuk memenuhi kebutuhan hidup. Biasanya hal ini dilakukan dengan melihat pekerjaan dan jumlah penghasilan Anda setiap bulan.
Jika penghasilan Anda masih terbilang kecil, maka jangan mengajukan pinjaman yang terlalu besar, karena kemungkinan besar pinjaman Anda akan ditolak. Untuk itu, ajukan pinjaman yang logis sesuai kemampuan keuangan Anda agar bisa disetujui. Pastinya Anda bisa mengukur kemampuan diri Anda sendiri.
5. Tidak ada masalah dengan Kartu Kredit
Bagi Anda yang memiliki kartu kredit, tidak jarang masalah hutang yang Anda lakukan melalui kartu kredit bisa jadi hambatan untuk lolosnya pengajuan pinjaman Anda. Perlu Anda tahu, hutang kartu kredit itu terbagi menjadi 5 kategori yaitu, lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet.
Untuk menghindari kendala itu, pastikan status hutang kartu kredit Anda tidak sampai masuk kategori kurang lancar, diragukan bahkan macet agar pengajuan pinjaman Anda bisa disetujui.
Itulah beberapa tips dalam mengajukan pinjaman online agar bisa disetujui. Bagaimana, Anda ada rencana mengajukan pinjaman? Pahami aturannya secara seksama dan pilih lembaga yang sudah terpercaya!
Permasalahan yang lebih sulit akan timbul manakala ada kebutuhan mendesak yang tak terduga dan tak diperhitungkan sebelumnya. Kalau sudah begini, maka bisa mendapatkan pinjaman akan menjadi salah satu jalan keluar yang sangat membantu. Apalagi jika ada pinjaman cepat cair, pastinya bisa lebih cepat mengatasi masalah sehingga tidak sampai berlarut-larut.
Perlu Anda tahu, sekarang ini eranya digital yang salah satunya dicirikan dengan pelayanan yang praktis, mudah dan cepat, membuat segala sesuatu serba mungkin. Begitupun soal pinjaman, kini banyak jasa keuangan yang menawarkan pinjaman dana secara online dengan berbagai kemudahannya. Pastinya ini menjadi peluang bagus bagi Anda yang memerlukan dana cepat untuk berbagai kebutuhan.
Lantas, bagaimana langkah yang harus ditempuh agar pengajuan pinjaman online bisa disetujui? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Simak uraiannya!
1. Memahami ketentuan yang berlaku
Sebelum mengajukan pinjaman pastinya Anda harus memahami dulu berbagai ketentuan yang berlaku pada layanan pinjaman online itu sendiri. Untuk itu Anda perlu mendapatkan informasi yang diperlukan, bisa dari media cetak atau brosur, internet, bahkan lebih tepat lagi ke situs dari lembaga pemberi pinjaman secara langsung.
Dari informasi tersebut, pastikan Anda bisa memahami dan mencatat berbagai ketentuan yang berlaku, jangan sampai ada yang terlewat. Dari sini sudah bisa tahu akan kewajiban yang perlu Anda lakukan untuk mengajukan pinjaman online.
2. Menyiapkan dokumen yang diperlukan
Dari informasi yang sudah Anda pahami sebelumnya, pastinya Anda sudah tahu berbagai dokumen yang diperlukan untuk kelengkapan pengajuan pinjaman. Sesuai dengan namanya, maka pinjaman online merupakan jenis pinjaman yang dilakukan secara online, bisa melalui situs website dari lembaga pemberi pinjaman atau aplikasi yang bisa di-download di PlayStore.
Biasanya pemberi pinjaman online akan meminta Anda untuk mengunggah data dan dokumen wajib, seperti KTP, NPWP, slip gaji dan sebagainya. Perlu diperhatikan, pastikan semua dokumen yang sudah terlampir tersebut tidak blur dan bisa dibaca. Agar disetujui, tentunya Anda wajib memenuhinya dengan dokumen yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan data atau dokumen palsu dan tidak lengkap.
3. Tidak mempunyai catatan kredit yang buruk
Catatan kredit yang pernah dilakukan seseorang dengan pihak Bank ataupun penyedia layanan pinjaman lainnya menjadi salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan pengajuan pinjaman. Untuk itu bagi Anda yang pernah mengajukan pinjaman dengan lembaga pemberi pinjaman apapun, pastikan jika sudah tidak ada masalah.
Hal itu penting dibereskan, karena biasanya riwayat pinjaman Anda akan dilihat, apakah ada masalah atau tidak. Jika ada catatan yang buruk, misalnya ada keterlambatan pengembalian pinjaman, maka ada kemungkinan pengajuan pinjaman Anda akan ditolak.
4. Mengajukan pinjaman yang logis
Sebelum menyetujui pengajuan pinjaman Anda, tentu pihak pemberi pinjaman akan menganalisa kemampuan keuangan Anda dalam mengembalikan pinjaman termasuk untuk memenuhi kebutuhan hidup. Biasanya hal ini dilakukan dengan melihat pekerjaan dan jumlah penghasilan Anda setiap bulan.
Jika penghasilan Anda masih terbilang kecil, maka jangan mengajukan pinjaman yang terlalu besar, karena kemungkinan besar pinjaman Anda akan ditolak. Untuk itu, ajukan pinjaman yang logis sesuai kemampuan keuangan Anda agar bisa disetujui. Pastinya Anda bisa mengukur kemampuan diri Anda sendiri.
5. Tidak ada masalah dengan Kartu Kredit
Bagi Anda yang memiliki kartu kredit, tidak jarang masalah hutang yang Anda lakukan melalui kartu kredit bisa jadi hambatan untuk lolosnya pengajuan pinjaman Anda. Perlu Anda tahu, hutang kartu kredit itu terbagi menjadi 5 kategori yaitu, lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet.
Untuk menghindari kendala itu, pastikan status hutang kartu kredit Anda tidak sampai masuk kategori kurang lancar, diragukan bahkan macet agar pengajuan pinjaman Anda bisa disetujui.
Itulah beberapa tips dalam mengajukan pinjaman online agar bisa disetujui. Bagaimana, Anda ada rencana mengajukan pinjaman? Pahami aturannya secara seksama dan pilih lembaga yang sudah terpercaya!
Tidak ada komentar