Menjalankan Bisnis Startup, Penting untuk Mengaplikasikan Cohort Analysis

 

cohort analysis
Image : istockphoto.com


Berbeda dengan perusahaan konvensional yang pada umumnya didirikan untuk sesegera mungkin fokus mendapatkan profit, maka startup cenderung masih berkutat untuk menemukan model bisnis yang pas dan terus mencari pasar. Oleh karena itu, pertumbuhan perusahaan menjadi tujuan utama bisnis ini meski harus terus keluar modal di periode awalnya. Untuk itu seperti bisnis yang berbasis digital lainnya, cohort analysis penting untuk diaplikasikan pada bisnis startup.

Startup adalah perusahaan dengan tujuan jangka panjang, keuntungan tidak menjadi fokus pada awal dibentuknya, sebaliknya bahkan perlu terus suntikan modal. Tak salah jika perusahaan ini mempunyai risiko yang tinggi. Suntikan modal diperlukan untuk terus merintis bisnis startup ini dengan harapan bisa menunjukkan kinerja yang bagus sehingga akan dipercaya investor. Bila ini tercapai pastinya startup akan mendapatkan keuntungan atau menerima dana segar dari investor.

Begini Pentingnya Cohort Analysis pada Bisnis Startup

Para pelaku bisnis startup pada umumnya akan memanfaatkan data jumlah user sebagai salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan dari startup yang dikelolanya. Hal lainnya yang perlu diperhitungkan adalah rasio user yang menjadi konsumen tetap dari produk startup tersebut. Ini artinya banyaknya jumlah user saja tanpa menjadi konsumen tetap akan kurang berpengaruh bagi perkembangan startup itu sendiri.

Di sinilah pentingnya mengaplikasikan cohort analysis dalam bisnis startup. Cohort analysis adalah sebuah metode kuantitatif yang bisa digunakan untuk melakukan user research. Seiring perkembangan startup dalam dunia bisnis memungkinkan jumlah pelanggan dapat diketahui melalui aplikasi ini. Dengan memahami cohort analysis, pelaku bisnis startup dapat mengetahui secara detail penggunanya, mulai dalam hal perilaku hingga tingkat keterlibatannya terhadap produk yang dimiliki sebuah startup.

Berdasarkan asal katanya cohort analysis berasal dari bahasa Inggris, yakni chort analysis. Rangkaian kata ini secara harafiah mempunyai arti analisis kelompok atau unit. Sesuai pengertiannya tersebut, maka cohort analysis bisa digunakan untuk melakukan analisa melalui pemecahan menjadi unit analisis. Jadi cohort analysis tak ubahnya sebagai tools untuk mengetahui seberapa besar tingkat retensi pelanggan.

Aplikasi Cohort Analysis pada Bisnis Startup Anda

Setelah Anda memahami cohort analysis, kini saatnya mengaplikasikan tools ini pada bisnis startup yang Anda miliki. Dari uraian sebelumnya Anda dapat menyimpulkan bahwa cohort analysis memiliki peran yang cukup penting bagi perkembangan dan pertumbuhan bisnis startup yang sedang Anda bangun. Beberapa peran pentingnya cohort analysis tersebut diantaranya adalah :

  • Cohort analysis bisa digunakan untuk meracik strategi pengelolaan hubungan dengan pelanggan berdasarkan data-data analisis user yang disajikan.
  • Dengan monitoring dan tolok ukur yang jelas, cohort analysis bisa untuk mengembangkan pengguna menjadi pelanggan tetap, akan memberikan gambaran apakah produk dan usaha anda benar-benar efektif.
  • Peran lainnya, cohort analysis bisa menjadi acuan untuk mengetahui seberapa besar nilai-nilai suatu produk dan layanan perusahaan di mata para pengguna.


Dengan memperhatikan perilaku user, respon dan keterlibatan mereka terhadap produk atau layanan pada startup yang Anda miliki, maka tanpa kesulitan Anda bisa mengembangkan produk dan layanan tersebut. Cara yang bisa dilakukan misalnya dengan menambah beragam fitur agar para pengguna semakin mudah dan tertarik mengunjungi startup Anda.

Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah memperhatikan perkembangan aktivitas bisnis Anda agar lebih berkualitas. Sudah barang tentu tujuan akhir berdirinya startup adalah untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produk dan layanan yang Anda miliki. Untuk mendapatkan keuntungan itu, tentu Anda tak bisa meremehkan siklus pelanggan (customer lifetime value). Perlu diketahui, siklus pelanggan ini meliputi pengembangan pelanggan, retensi, atau akuisisi.

Dengan cohort analysis juga memungkinkan Anda untuk mengetahui mengapa para pelanggan melakukan pemasangan atau pencopotan aplikasi, apa saja alasannya. Hasil yang disajikan cohort analysis melalui pendekatan kuantitatif yang sistematis akan memudahkan Anda untuk mengambil kebijakan yang tepat bagi pengembangan bisnis.

Dari banyak manfaat tersebut pada akhirnya akan menunjukkan jalan bagi Anda dalam upaya pengembangan bisnis startup secara berkualitas. Oleh karenanya Anda perlu mencoba cohort analysis ini agar bisnis Anda bisa menjangkau konsumen sesuai target Anda.

  


Tidak ada komentar

test banner