 |
| Image : istockphoto.com |
Banyaknya wisatawan asing yang datang ke tanah air pastinya kita tak ingin mengecewakan mereka, untuk itu perlunya memberikan sambutan yang baik. Peran para pemandu wisata tentu sangat penting untuk bisa melayani para wisatawan mancanegara agar mereka betah dan puas menikmati wisata Indonesia.
Bagi yang mempunyai hobi jalan-jalan, profesi pemandu wisata tentu sangat menarik sekaligus menantang. Harap tahu saja, ternyata menjadi pemandu wisata tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Selain menguasai rute perjalanan juga harus mengetahui lokasi wisata terbaik di berbagai daerah. Yang tak kalah pentingnya harus bisa memberikan kepuasan kepada wisatawan mancanegara, entah itu soal penginapan, transportasi, kuliner dan sebagainya.
Keperluan transportasi misalnya, wisatawan mancanegara tentu tak mau sembarangan, biasanya soal kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas bagi mereka. Untuk itu memakai jasa rental mobil yang sudah terpercaya seperti Rent Car Indonesia Premium bisa jadi salah satu alternatif terbaik.
Berbagai kelebihan akan dirasakan wisatawan ketika memilih jenis transportasi memakai jasa rental mobil. Selain aman dan nyaman, yang jelas wisatawan bisa lebih fokus dan santai menikmati wisata. Dengan begitu perjalanan wisata kali ini bisa betul-betul puas. Apalagi kalau memilih Rent Car Indonesia sebagai salah satu Car Rental Indonesia yang biasa menjadi langganan para wisatawan khususnya wisatawan mancanegara.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan para pemandu wisata ketika melayani wisatawan mancanegara? Berikut ini setidaknya 5 hal diantaranya, simak uraiannya!
1. Meguasai bahasa asing.
Dalam menjalankan tugas sebagai pemandu wisata atau guide, seseorang harus menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris. Lebih baik kalau bisa juga bahasa lainnya, seperti bahasa Jepang, Korea, Mandarin, Perancis, dan Spanyol. Tujuannya agar dapat menjelaskan berbagai obyek wisata dengan mudah dan dipahami oleh wisatawan asing. Selain itu agar terjadi percakapan yang menyenangkan sehingga suasana menjadi santai.
2. Mengenali rute menuju objek wisata.
Obyek wisata identik dengan tempat keramaian, apalagi pada momen-momen tertentu seperti saat hari-hari libur. Akibatnya tak jarang jalan umum yang biasa dilewati terjadi kemacetan. Oleh karena itu, dengan mengenal medan para pemandu wisata bisa menemukan jalan-jalan alternatif untuk menuju objek wisata tersebut. Ini penting karena wisatawan mancanegara tentu akan memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin, kalau macet artinya buang-buang waktu.
3. Memahami sejarah dan sosial budaya Indonesia.
Banyak wisatawan asing datang ke Indonesia karena sangat tertarik dan ingin mengetahui tentang sejarah dan keadaan sosial budaya bangsa kita. Untuk itu sebagai guide tentu harus mampu menjelaskan tentang hal tersebut dari berbagai wilayah di tanah air yang dikunjungi. Misalnya saja soal makanan khas, acara adat, tari, baju adat, kain adat, kebiasaan dan budaya masyarakat.
4. Menjaga etika.
Untuk menjadi seorang guide perlu memperhatikan soal etika atau tata karma, seperti berpakaian yang sopan, teknik bicara yang baik, arah pembicaraan yang jelas, menggunakan kalimat yang sederhana namun mampu memaparkan tentang suatu obyek wisata, bisa sedikit humor dan tidak malas-malasan..
5. Mengenal budaya wisatawan.
Dengan mengetahui latar belakang dan budaya wisatawan asing yang berkunjung tentu akan memudahkan bagaimana seorang guide harus bersikap. Budaya wisatawan setiap negara tentu tidak sama. Wisatawan Amerika dan Eropa cenderung lebih bebas, berbeda dengan wisatawan dari Asia, seperti Jepang, Korea, dan China yang cenderung lebih sopan.
Itulah beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam melayani wisatawan mancanegara. Tentu masih banyak lagi yang lainnya, misalnya pengetahuan tentang kuliner, jadwal kapal atau pesawat untuk berbagai rute dan lokasi. Bagi pemandu wisata tentu makin banyak pengetahuan tentang seluk beluk pariwisata tanah air akan lebih baik dalam melayani wisatawan.
Tidak ada komentar